kau temukanku telah jatuh
dalam cobaan terdasyat dari cinta..
#karaoke
Rabu, 24 September 2014 pukul
12:47 WIB.
sebenernya lagi kurang sehat,
terserang flu ringan. semalam saya gak bisa tidur nyenyak. kalo kata orang
sunda mah, semalam saya 'ngemat'. eh, kalo gak salah itu juga. heu heu
bapa saya masuk lagi rumah
sakit. ya karena emang sakit, kok. kali kedua di tahun 2014. bapa di rawat di
rumah sakit spesialis bedah, namanya ramahadi. dan bukan ramashinta. dan sampai
sekarang saya gak pernah tau apa makna ramahadi yang dimaksudkan. dan saya juga
gak pernah cari tau. dan gak sekali ingin tau. ah, gak penting. dan semua ini
emang gak penting.

Pegy, si kucing betina yang
hampir setiap malam ganggu tidur saya, malah menyia-nyiakan Gery yang
sangaaaaat tampan dan pesek. padahal, katanya Pegy meongan tiap hari karena
kebelet kawin. mending kalo suaranya standar, ini mah jadi ngebass gitu.
kenceng dan ganggu banget. eh, giliran dikasih cowo, malah dicakarin. dia malah
ngarepin cowo codetan yang gak jelas. bigal Pegy. sebaliknya dari Pegy, Gery
kucing yang kalem, cool, dan lembut pula. ia selalu tampak ngalah sama Pegy
yang arogan. mungkin mengalah untuk menang. heu
Selasa, 30 September 2014
pukul 14:40 WIB.
seiring berjalannya waktu,
perlahan Pegy pun luluh. meski Pegy belum membiarkan Gery menjamah tubuhnya
yang molek, namun lambat laun semua membaik. Pegy tidak mencakar- cakar wajah
Gery yang kelabu. :D :D Gery pun tidak pernah menyerah mendapatkan hati Pegy.
tadi malam mereka kejar-kejaran
di kamar, saya yang jadi wasit. sekalian saya mengiringi mereka dengan musik
religi dari negeri India. tapi ah, mereka belum juga kawin. cinta butuh waktu.
ya.
semoga tidak lama lagi, tak
sabar rasanya kepengen gendong cucu dari mereka..
pukul 18: 31, Pedes;
Pesantren Desain
nyatanya saya sudah bercucu,
dari Bella kucing saya. Bella itu sodaraan sama Pegy. Bella anaknya satu,
suaminya lima. dan entah mana kucing jantan yang berhasil menanam benih di
ladangnya Bella. kucing yang saya bawa dari Antapani Bandung kemudian saya
adopsi sepuluh bulan yang lalu ini, lihai sekali memikat si jantan. dan semua
yang datang, ia layani. parah Bella. sampe-sampe saya berpikir, anaknya kelak
berbulu rainbow. haha
tapi enggak, Maha Besar Allah..
:)
sebagai orang tua, saya merasa
malu sama tetangga. anak asuh yang saya bangga-banggakan, ternyata tidak mampu
menjaga kehormatan. tapi apa daya, gak mungkin saya harus ajak Bella ke klinik
aborsi. gak, gak mungkin. dhzalim sekali saya.
anak Bella, namanya Mocca.
cocok, kah?? lucu sekali dia. gak nyangka, setelah punya anak, ia jadi begitu
dewasa. anggun. dan bersahaja. Bella sangat perhatian ke-Mocca. setiap Mocca
manggil, Bella selalu ada. uuuhh, satyu hal cerindah saat saya lihat
Bella jilat-jilat pantat Mocca.
dan malam ini, saya akan
terlelap sambil memeluk bayang Bella dan Mocca.. :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar